halo sahabat inicaraku jumpa lagi bersama saya untuk membahas mengenai pengelasan pada benda kerja yang sering kita lakukan setiap pekerjaan besi yaitu tentang pengelasan. tentunya sudah tidak asing lagi dengan kegiatan ini terutama buat temen temen welder.
pengelasan sangat penting peranannya untuk pekerjaan bangunan besi. baik untuk pembuatan pabrik, teralis, pembuatan kapal, pembuatan bak mobil dan lain-lain masih banyak lagi. tanpa adanya pengelasan maka pekerjaan yang menggunakan besi tidak bisa berdiri seperti yang kalian temui diseluruh bangunan.
ada beberapa jenis pengelasan diantaranya las listrik, las karbit, las mig, las aluminium dan masih ada pengelasan yang belum penulis temui. namun yang biasa kita gunakan adalah las listrik, argon dan karbit. semua mempunyai cara masing-masing.
pada kesempatan kali ini penulis ingin ajarkan cara pengelasan pada pipa mati dan tidak bisa digerakan atau di sebut dengan 5G. disinilah sekaligus untuk menguji skill para welder karena tingkat ini sudah pada level pengelasan tingkat ke lima. apalagi untuk pengelasan pada pipa migas. perhatikan cara pengelasannya di bawah ini.
biasa untuk pipa saya gunakan kawat las LB 52U ukuran 2.6mm untuk root. untuk piler dan cupping menggunakan kawat LB 52 ukuran 3.2mm. karena jenis kawat ini sangat kuat terhadap benturan dan tekanan. kawat LB juga digunakan untuk pengelasan tiang dan plat tebal antara 10 sampai 20mm
untuk pengelasan pembuat kapal biasanya menggunakan kawat ESAB 4mm dan 5mm
Cara Pengelasan 5G
kita akan mengelas pipa schdole 80,
1. root
letakkan kawat las pada kemiringan 45 derajat ke arah pipa. dimulai dari titik tengah pipa paling bawah. untuk pemula bisa lakukan dengan cara tekweld. hingga lasan tersebut selesai sampai melingkar. bersihkan kotoran las tadi menggunakan gerinda brush kawat. untuk yang biasa pasti sudah tau dengan alat ini.
2. piler
lakukan dengan cara yang sama seperti nomor 1 dan usahakan rata dengan body pipa. bersihkan lagi kotoran lasnya dan cek kembali, jika masuk ada yang bocor kalian las ulang hingga tidak ada lagi yang bocor
3. cupping
ini adalah bagian terakhir dari pengelasan. dimulai dari titik tengah bawah pipa hingga pengelasan tersebut rampung.
setelah pengelasan selesai lakukan pengecekan dengan x-ray. gunanya untuk melihat kebocoran kebocoran yang tidak kasat mata. dengan cara seperti ini kita bisa tau mana-mana saja yang bocor pada bidag yang kita welding tadi. belajarlah sampai kalian bisa dan usahakan setiap kalian melakukan pengelasan ini hanya satu kali pengelasan langsung jadi. kenapa? karena disinilah skill kita dinilai.
semangat untuk temen welder senior maupun junior seniman api. tanpa kalian artikel ini tidak saya buat. terimakasih...
0 comments